Sejarah dan Warisan Budaya di Balik Polemik Kopi Kapiten Pasuruan

admin
2 Min Read

Sejarah dan Warisan Budaya di Balik Polemik Kopi Kapiten Pasuruan

admin
2 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Sebelum polemik dicoretnya wajah Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dari logo Kopi Kapiten mencuat, kopi sendiri telah menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Pasuruan. 

Sebagaimana dilansir dari pasuruankab.go.id, setidaknya terdapat 4.365 hektar lahan kebun kopi yang ditanam oleh ribuan petani di Kabupaten Pasuruan.

Dengan luas tanah yang demikian, setiap tahunnya, sekitar 1.176,9 ton biji kopi kering berhasil diproduksi.

Melihat potensi besar ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di daerah tersebut.

Sebagai langkah untuk mempromosikan dan mengangkat nilai komoditas kopi lokal, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memutuskan untuk memberi nama khusus bagi kopi hasil kebun di Pasuruan, yaitu “Kapiten”.

Nama “Kapiten” dipilih sebagai kepanjangan dari Kopi Khas Asli Kabupaten Pasuruan.

Kopi Kapiten Pasuruan telah dikenal luas karena promosi yang masif oleh para pecinta kopi di Pasuruan, termasuk juga dukungan dari Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Baca Juga: Rencana Penyesuaian Tarif Baru di Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo

Bahkan, logo Kopi Kapiten menggambarkan sosok Bupati yang berbusana layaknya seorang Kapiten, memberikan identitas yang kuat bagi produk kopi lokal ini.

Dengan langkah-langkah ini, Kopi Kapiten Pasuruan tidak hanya menjadi sekadar minuman, tetapi juga sebuah warisan budaya dan identitas yang membanggakan bagi masyarakat Pasuruan.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dalam hal ini telah melakukan klarifikasi. Bahkan ia sempat sowan dan meminta maaf pada Gus Irsyad di Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (2/3/2024) malam.

Daftar Neo Bank Digital: Ambil Saldo Gratisnya!

Permintaan maaf tersebut sebagai bentuk tanggung jawab atas pencoretan wajah Gus Irsyad di Cup Kopi Kapiten. Terlepas dari itu, Andriyanto menegaskan tidak ada masalah apa-apa antara dirinya dengan Gus Irsyad Yusuf.

“Dari hati yang paling dalam, saya menyampaikan permohonan maaf kepada beliau (Gus Irsyad) dan para alim ulama. Dan alhamdulillah, beliau semua menerima permintaan maaf kami,” terangnya sebagaimana laman resmi Pemkab Pasuruan.

Jurnalis: Lio

Editor: WJ

2 Comments
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×