PASURUAN (dialogmasa.com) – Olahraga Sekilot atau meluncur di atas lumpur menjadi tradisi rutin yang dilakukan masyarakat pesisir Kabupaten Pasuruan tepatnya di Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok.
Menurut Kepala Desa setempat, M. jamil, tradisi yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun silam ini terus eksis dan berkembang menjadi olahraga iconic Kabupaten Pasuruan bahkan secara Nasional.
“Sekilot ini merupakan olahraga unik sekaligus iconic, hanya ada satu di Indonesia. Lebih dari 30 tahun telah dilaksanakan di Desa Tambak Lekok dan Alhamdulillah eksis hingga saat ini,” ungkap Jamil, Rabu (17/4/2024).
Menurutnya, tradisi Sekilot ini berawal dari kebiasaan masyarakat yang kerja mencari kerang dengan sebuah papan untuk berselancar kala air laut mulai surut.
“Saat air surut mereka berselancar di atas lumpur untuk mencari kerang menggunakan papan seadaanya, dari sanalah muncul ide buat budaya olahraga dan hiburan berupa Sekilot ini,” imbuhnya.
Baca Juga: 247 Warga Binaan Rutan Bangil Memperoleh Remisi Hari Raya Iedul Fitri
Sementara itu, PJ Bupati Pasuruan Andriyanto turut hadir membuka lomba Sekilot di Desa Tambak Lekok. Pihaknya juga akan memberikan atensi untuk kemajuan tradisi Sekilot yang digelar setiap hari Raya Idhul Fitri ke-7 (Kupatan) ini.

“Kami tidak janji tapi kami akan memberi atensi pada pesta rakyat yang sangat bagus ini supaya menjadi wisata yang menarik banyak wisatawan lokal maupun luar negeri,” papar Andriyanto.
Jurnalis: Lio
Editor: WJ