PASURUAN (dialogmasa.com) – Sejumlah pedagang di Alun-Alun Kota Pasuruan dikejutkan dengan sidak makanan yang dilakukan oleh tim gabungan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, dibantu oleh Balai Besar POM Surabaya.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang dikonsumsi masyarakat, terutama saat bulan Ramadhan.
“Setiap tahun selalu ada uji kelayakan makanan, terutama untuk mengecek kandungan boraks dan formalin,” ujar Rahmat, salah satu penjual di sekitar Alun-Alun, pada Selasa (19/03).
Tim gabungan mengambil sampel dari 34 makanan dan minuman, mulai dari bakso, nasi goreng, cilok, hingga minuman. Sampel-sampel ini kemudian diuji langsung di mobil Balai Besar POM Surabaya.
Baca Juga: Waspada Penipuan Mengatasnamakan Dinas Sosial Kota Pasuruan
Devi Shintya, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama BPOM Surabaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya.
“Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Pasuruan dalam memilih tempat buka puasa,” kata Devi.
Meskipun hasil tes belum keluar, Devi memastikan bahwa jika ditemukan bahan makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya, para penjual akan diberikan pembinaan oleh Dinkes Kota Pasuruan. (Atm)
