Sinergi IGRA dan Kemenag di Milad ke-22, Kepala Kemenag: ‘Guru RA Adalah Pionir Keberkahan

Mukhamad Jaffar Sodik
2 Min Read

Sinergi IGRA dan Kemenag di Milad ke-22, Kepala Kemenag: ‘Guru RA Adalah Pionir Keberkahan

Mukhamad Jaffar Sodik
2 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Jumat (8/11/2024) — Dalam rangka memperingati Milad Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) yang ke-22 dan menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) yang ke-79, Pengurus Daerah (PD) IGRA Kabupaten Pasuruan menggelar acara perayaan yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Dr. H. Abd. Haris, M.Pd.I, beserta Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma), H. Bustanul Arifin, S.Pd., M.Pd.

Acara yang berlangsung di Gedung IGRA Kabupaten Pasuruan ini juga dihadiri Ketua PD IGRA, Siti Chodijah, S.Pd.I, Penasehat IGRA Elok Assegaf, serta pengurus IGRA dari berbagai kecamatan, termasuk ketua, sekretaris, dan bendahara IGRA Kecamatan.

Dalam sambutannya, Ketua PD IGRA Kabupaten Pasuruan, Siti Chodijah, S.Pd.I, menyatakan kebanggaannya atas perayaan yang diadakan di gedung milik IGRA.

“Acara Milad ini dilangsungkan di gedung kita sendiri sebagai bentuk perkenalan bahwa PD IGRA kini memiliki gedung sendiri. Kami berharap, hal ini akan semakin membangun sinergitas antara IGRA dan Kementerian Agama,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa semua guru IGRA yang telah memiliki sertifikasi kini telah mengikuti pelatihan yang diwajibkan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Dr. H. Abd. Haris, M.Pd.I, turut memberikan arahan dan harapannya bagi perkembangan IGRA ke depan.

“Selamat ulang tahun IGRA ke-22. Semoga semakin bermanfaat, berkah, berjaya, dan mendunia,” ujarnya. Ia menambahkan, “Acara ini sangat berpotensi membangun kekuatan para guru IGRA. Kebanyakan guru Raudhatul Athfal ini adalah ‘Pegawai Gaji Akhirat’, karena mereka mengajar dengan dedikasi yang tak ternilai. Berapapun yang diterima, insya Allah ada berkah di dalamnya.”

Dr. Haris juga menyoroti pentingnya peran guru dalam menjaga keberkahan dalam pendidikan. “Keberkahan pendidikan akhir-akhir ini dirasa berkurang. Karenanya, kami berharap guru RA bisa menjadi pionir dalam menanamkan nilai keberkahan ilmu kepada para siswa, sesuai dengan kapasitas dan kadarnya,” tegasnya.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara IGRA Kabupaten Pasuruan dan Kementerian Agama, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru di tingkat Raudhatul Athfal. (Al/Wd)

Leave a Comment
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×