PASURUAN (dialogmasa.com) – Viral di sosial media mahasiswa UNDIP yang merupakan selebgram, hidup hedon, pamer kemewahan dan pencapaian diusia nya 19 tahun. Alih-alih mahasiswa ini termasuk salah satu dari penerima KIP K.
Hal ini menuai banyak kritikan dari masyarakat. Karena tujuan dari KIP K adalah untuk menjangkau mahasiswa kurang mampu agar dapat melanjutkan studinya.
Sebagaimana yang dilansir dari kemendikbud bahwa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang diluncurkan Presiden Joko Widodo merupakan bukti kehadiran negara untuk membantu warganya memperoleh hak pendidikan hingga bangku kuliah. Negara hadir untuk mendukung generasi muda, calon pemimpin masa depan, yang berpotensi tetapi membutuhkan dukungan finansial agar dapat memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan tinggi.
Sumber : Istimewa
Menurut Hamid, salah satu mahasiswa DKV UNU Pasuruan mengakatan, hal ini sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang penerima KIP K karena tidak sesuai dengan tujuan adanya KIP K.
“Untuk fenomena hedonisme yang dialami penerima KIP K, saya rasa sangat tidak pantas, sebab yang namanya beasiswa ya diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu melanjutkan pendidikan sebab masalah finansial, dan tentunya secara akademis memang berpeluang. Alasan fenomena ini terjadi sebab diantaranya kurangnya penerapan proses seleksi yang seharusnya dilakukan kepada para pendaftar KIP, ” ungkap Hamid pada dialog masa Rabu, 01 /04/2024.
Masih Hamid, ia berharap proses seleksi dilakukan secara ketat. Jika tidak, sikap hedon bagi penerima KIP K akan terus berlanjut, hal itu juga bisa menjadi sebab tidak tepatnya sasaran penerima bantuan.
Khoirul Lutfi selaku direktur AKMAL UNU Pasuruan menanggapi, menurutnya mahasiswa juga memiliki peran besar dalam hal ini.
Baca Juga: Porensky Minta DPRD Pasuruan Buat Raperda Poligami, Cegah Kerugian Perempuan dan Anak
“Kita berusaha untuk KIP K agar benar benar tepat sasaran. Pastinya kita akan melakukan pembinaan pembinaan bagi penerima KIP K yang kurang baik, terkait ketepatan sasaran kita akan lakukan monev kondisi ekonomi. Kami sangat membutuhkan peran besar mahasiswa untuk itu. Untuk kampus UNU sendiri, Insya Allah bulan ini akan mulai kita melakukan monev,” ungkapnya.
Jurnalis : Nana
Editor: WJ