Wakapolres Pasuruan: Masyarakat Tak Perlu Takut Datang ke Kantor Polisi

admin

PASURUAN(dialogmasa.com)- Dengarkan keluh kesah Masyarakat, Polres Pasuruan menggelar kegiatan Jum’at Curhat dan Bansos berupa pembagian paket sembako di Balai Benih Ikan, Desa Sidepan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Jum’at (20/10/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz, didampingi PJU Polres Pasuruan bersama Forkopimda Kabupaten Pasuruan, yang terdiri dari Pj. Bupati Pasuruan, Kapolsek Winongan, Danramil Winongan, Camat Winongan, dan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, serta Masyarakat Kecamatan Winongan.

“Saya mewakili Bapak Kapolres Pasuruan memohon maaf karena Bapak Kapolres tidak bisa hadir dikarenakan ada kegiatan lainnya.” ucap Wakapolres Pasuruan.

Kompol Hari lanjut mengatakan agar Masyarakat jangan takut untuk datang ke Kantor Polisi, apabila ada permasalahan walaupun itu hanya sekedar bertanya atau berkonsultasi, karena Polisi siap melayani Masyarakat selama 24 jam setiap harinya.

Selanjutnya sambutan oleh Pj. Bupati Pasuruan Dr. Andriyanto, “Kegiatan ini bisa kita manfaatkan untuk menyampaikan permasalahan yang ada agar bisa dicarikan solusi yang tepat. Mata air sumber umbulan ini sangat luar biasa yang airnya bisa disalurkan sampai Kabupaten Gresik. Akan tetapi sangat disayangkan apabila di Kabupaten Pasuruan masih terdapat daerah yang kekurangan air. Mari kita manfaatkan sumber daya alam yang kita miliki untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pasuruan.”

Kemudian dalam sesi curhat, salah seorang warga bernama Abdul Karim mengungkapkan bahwa momen curhat seperti ini memang sangat penting berkaitan dengan permasalahan di wilayah Kecamatan Winongan.

“Terkait permasalahan hukum, saya sangat mendukung program Restorative Justice yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus diselesaikan melalui Pengadilan, Saya berharap semua permasalahan Masyarakat di Kecamatan Winongan bisa diselesaikan melalui musyawarah ditingkat Desa. Terkait Dump Truk yang melintas memuat material masih banyak ditemukan tidak ditutup dengan terpal disaat jam operasional armada material mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB,” ungkapnya.

Wakapolres Pasuruan menanggapi hal tersebut, “Saat ini permasalahan hukum memang bisa diselesaikan di tingkat Desa melalui Restorative Justice, akan tetapi apabila pelaku sudah berulang kali melakukan perbuatannya maka perlu diberikan efek jera kepada para pelaku tindak Kriminal. Saya minta kepada anggota Polsek jajaran bisa melakukan patroli pada lokasi dan jam rawan tindak kejahatan. Dan terkait Dump Truk tanpa terpal akan kami berikan himbauan kepada para pengemudi Dump Truk agar lebih mengutamakan keselamatan dirinya dan pengguna jalan lainnya,” jawab Kompol Hari.

Setelah sesi curhat, Forkopimda Kabupaten Pasuruan bersama Wakapolres Hari Aziz, melanjutkan kegiatan dengan membagikan sembako kepada masyarakat.

Jurnalis: Al
Editor: Wd

Postingan Terkait

Tinggalkan komentar